1. Beberapa hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang menurutku aneh adalah, baru-baru ini
ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang aneh. Sesampainya disana, dia
menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi ia tidak memberitahuku
daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Aku mengira bahwa itu
adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung
menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.
2. Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh.
Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang
sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan
jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan
meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada
kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan
jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris
terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut
meninggal dalam kecelakaan mobil.
Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan
jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di
layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya
bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi
anakku memang tidak pernah meleset.
3. Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku
sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku langsung
menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan
membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi
menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita
tersebut. Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia
mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu,
tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera
setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku
mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman".
4. Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja
keras, tetapi saya mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari
Jum’at lalu. Tetapi semua itu berkat bantuan dari teman sekamar saya.
Aku berharap dapat berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak
mungkin bertemu aku lagi.
5. Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di
sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar
si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti
arwah mereka benar-benar marah”
“Ya,
aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain.
“Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri
dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga
tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”
Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total
dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu
dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji
tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan
di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak
melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar
dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.
“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”
“Aku tidak”
“Aku juga tidak”
“Aku tidak melihat apapun”
Jadi memang benar-benar tidak ada hantu, aku merasa lega.
6. Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat
menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di
rumah karena orang tuaku pergi ke luar
kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor
yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik.
Ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan
pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat
suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.
7. Aku dan isteriku menghabiskan liburan panjang kami untuk berlibur ke
Inggris. Suatu perjalanan panjang yang harus kami tempuh dari New York
menuju ke London. Kami menginap di suatu hotel di pinggiran kota untuk
melepas lelah usai perjalanan. Pada malam harinya di saat kami tidur,
kami terbangun oleh suara bising dari luar. Aku melihat ke luar jendela
dan mendapati bahwa banyak polisi di luar sana. Mereka berteriak
kepadaku bahwa telah terjadi sebuah perampokan dan pembunuhan pada
lantai dua. Aku menginap di lantai tiga, dan melihat polisi telah
memblokade lift dan tangga. Si pembunuh terjebak dan tidak akan bisa
turun ataupun naik ke lantai atas, jadi kami tidak berada dalam bahaya.
Aku dan istriku akan kembali tidur. Aku berharap polisi dapat menangkap
pembunuh tersebut.
8. Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah
membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali peerbuatanku. Alasan
mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah
sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk
di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya
sambil mendengarkan radio.
Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu
bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu. Sekarang ia hanya tidur
di depan televisi. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi.
Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai
mencari pekerjaan.
9. Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika
menelpon kedua orang tuanya di kampung halamannya. “Hai Ayah dan Ibu”
kata tentara tersebut. “Mereka akan mengirimku pulang dalam beberapa
hari. Ketika aku pulang, maukan kalian mengurusku hanya untuk beberapa
saat saja?”
Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas
ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu
anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk
dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama
kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik
untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian
ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”
Setelah berdiam cukup lama
Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari,
tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi
beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah
sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa
basa-basi si anak langsung menutup telponnya.
Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan
anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri.
Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian,
mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika
orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi
sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.
10. Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah
video sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat
takut. Video tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh
diri, diawali dengan dia mengikatkan tali di sekitar lehernya dan
melompat dari kursi. Mengapa pacarku mengirim sesuatu yang aneh seperti
itu?? Upacara pemakamannya diselenggarakan besok, tetapi karena alasan
tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat menyesali kepergiannya.
11. Terdengar laporan ke New York police Department bahwa bank setempat
telah dirampok. Detektif Elliot Stabler & Detektif Olivia Benson
sudah dikirim ke tempat kejadian. Detektif Stabler yakin perampoknya
belum pergi jauh dan memutuskan untuk mencari di daerah sekitar. Mereka
mencari ke tempat Nicole's Laundromat (tempat mesin cuci koin), namun
tidak berhasil. Lalu mereka mencari ke Broadway Grill, tempat makan,
sekali lagi mereka tak menemukan apa2. Bangunan terdekat berikutnya
adalah Dave's Digital Photos. Mereka masuk kedalam dan bertanya pada
pemiliknya lalu melihat2 ke sekitar. Mereka tidak menemukan apa2, tapi
mereka melihat ruangan kecil di belakang bangunannya. Ketika Detektif
Benson meminta untuk melihat kedalam, pemiliknya bilang "Itu adalah
Darkroom (kamar gelap) ku, tempat dimana foto2 ku di buat. Jika kamu
membuka pintu dan cahaya masuk, itu akan merusak semua foto2 yang ada di
dalam." Tapi Detektif Benson menjawab, "Okay, tapi sekarang kami akan
menangkapmu. Kamu adalah perampok bank itu, dan uang itu disembunyikan
di bangunan ini."
12. Seorang gadis bernama Lily bercerita kepada teman-temannya kalau dia
memiliki rahasia gelap yang telah ia sembunyikan selama bertahun-tahun.
Orang tuanya telah dibunuh ketika ia berusia 15 tahun. Ia mengatakan
bahwa kakak laki-lakinya menggila dan dan menusuk Ayah dan Ibunya hingga
tewas.
Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut.
“Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa
yang terjadi pada kakakmu?”
“Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan,
pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera
di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku
menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur,
dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada
akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila ,
bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan
bisa menjalani hidup serti biasa lagi”
“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?”
Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya,
tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku
sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia
tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia
hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai.”
“Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu
temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal
dengan seorang peramal . Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan
mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”
Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang
disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya.
Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya
sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.
“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal.
Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.”
Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu
itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”
“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya
Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu
orang.” Jawab sang peramal. TIba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu
meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.
13. Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu
tempat, aku menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan
aku pernah mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu.
Mereka mengatakan ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini
pada malam hari, hal yang aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes
keberanian kami dan memastikan bahwa rumor tersebut benar. Terowongan
ini letakknya sangat terpencil dan tidak banyak kendaraan yang melintas.
Suasana angker dan menyeramkan langsung kami rasakan begitu memasuki
terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan, berharap sesuatu
yang aneh benar-benar terjadi, tetapi ketika kita mencapai ujung
terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan. Aku dan
temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi,” kataku. Teman-temanku setuju
dan aku memutar mobilku saat diujung terowongan.
Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di
dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung.
Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik
kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami
menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin
lama semakin mengganggu kami.
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut.
Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat
kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil
dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya
“Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata
“Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam
cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….!”
14. Aku hidup di Osaka, Jepang dan sering menggunakan kereta bawah tanah
untuk pergi bekerja pada pagi hari. Pada suatu hari, ketika aku sedang
menunggu kereta, aku memperhatikan seorang pengemis berdiri pada sudut
stasiun, bergumam pada dirinya sendiri ketika orang-orang melintas di
depannya. Dia menggenggam sebuah mangkok sambil mengharap belas kasihan
orang lain.
Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”
Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.
Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”
Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.
Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk
berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu
seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”
Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.
Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”
Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”
Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang
pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki
kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu
berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan
“Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”.
Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku
memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas
didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku memberikan
recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam
kemampuan fisik.
Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki
kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka
melintas didepanku”. Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar.
Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum
aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu aku pergi dan berhenti untuk
mengamatinya lagi.
15. Di sebuah ruangan tanpa jendela yang terkunci dari dalam, seorang
pria ditemukan mati gantung diri. Kakinya tidak menyentuh lantai.
Ruangan nya benar2 kosong. Tidak ada meja, kursi atau apapun disana
selain pria dan tali yang menggantung di langit2. Hanya ada genangan air
di bawah kakinya. bagaimana cara pria itu bunuh diri masih belum
diketahui.
16. Ada seorang pria kaya yang tinggal di rumah mewah dengan istri dan
para pembantunya. Pada minggu pagi pria tersebut mati dibunuh di ruang
kerja nya. Polisi datang untuk menanyai istri dan para pembantunya.
Istrinya bilang dia sedang tidur di ruang tidur pada waktu pembunuhan.
koki nya bilang sedang di dapur, menyiapkan sarapan. Kepala pelayannya
bilang sedang di ruang makan, membersihkan peralatan makan. Pembantu nya
bilang sedang di jalan mengambil surat. Sedangkan tukang kebun nya
bilang sedang di kebun memetik sayuran. Polisi langsung mengetahui siapa
pembunuhnya.
17. Aku pikir mungkin akan menarik untuk mengambil beberapa foto hantu
di bangunan kosong didekat ku. Ada sebuah ruangan di lantai atas yang di
gosipkan angker. Aku atur kameraku di tripod supaya aku bisa mendapat
gambar seluruh bangunan di dalam fotonya. Setelah kameraku mengambil 3
kali foto, aku meninggalkan bangunan itu dan pulang.
Malam itu waktu ku duduk dan melihat foto2 nya, tiba2 bulu kudukku
berdiri. Tidak ada yang aneh di kedua foto pertama, tapi di foto ke3 aku
melihat wajah yang terlihat menyeramkan ada di jendela kamar paling
atas.
Kamu bisa bayangkan bagaimana ketakutannya aku pada waktu itu. Jadi,
besok siang nya aku hubungi teman2ku dan meminta mereka untuk menemaniku
kembali ke bangunan kosong tersebut. Kami masuk kedalam bangunan itu
dan pelan2 menaiki tangga menuju lantai atas. Aku sangat siap untuk lari
apabila kami melihat sesuatu yang aneh. Ketika temanku membuka pintu
kamar nya, mereka mulai tertawa. Ternyata itu bukan hantu sama sekali.
Itu hanya sebuah boneka usang yang berada di jendela.
Lega sekali mengetahui itu. Aku kira aku mempunyai foto hantu asli di tanganku.
18. Disana ada seorang pria tua yang tinggal sendirian. Ia merasa sangat
lelah ketika ia ingin pergi kekamar mandi. Ketika keluar dari kamar
mandi, ia mematikan lampu sebelum pergi tidur. Pagi harinya ia mendengar
berita lewat radio bahwa ada kapal laut yang menabrak karang. Pria itu
menyesal lalu membuka jendela dan melompat terjun dari tempat tinggalnya
itu.
19. Waktu itu aku mengantar pizza ke sebuah bangunan apartemen tua di
wilayah yang buruk di kota ini. Ketika aku tekan tombol elevator,
pintunya terbuka dengan cepatnya. Tiba2 seorang wanita berlari keluar,
menjerit, dengan ekspresi yg gila di wajahnya. Dia berlari keluar
bangunan sebelum aku bisa berkata apa2 padanya. Aku melihat ke dalam
elevator hanya untuk memastikan tidak ada pembunuh yang menyeramkan
didalamnya. Nope, nothing.. sama sekali tidak ada apa2 di dalamnya.
Akhirnya aku hanya menaiki tangga.
20. Ada 2 gadis kembar identik, bernama Mandy & Melissa. Mereka
tinggal bersama orangtua & saudara laki2 nya di sebuah rumah mewah
di tepi kota. Semua orang cemburu kepada ke2 gadis itu karena ayahnya
sangat kaya dan akan membelikan apapun yang mereka mau.
Di satu malam yang kelam, ke2 gadis itu diculik. Mata mereka sudah
tertutup dan terikat dikursi ketika mereka terbangun. Mereka ber2 sangat
ketakutan dan mulai menangis.
Tiba2, Mandy mendengar seseorang berbisik di telinganya. Itu adalah penculiknya.
"Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta
dollar." Dia bilang "Jika kamu kabur, aku akan bunuh Melissa."
Lalu Melissa mendengar penculiknya berbisik di telinganya.
"Aku sudah menghubungi orangtuamu dan aku menuntut uang tebusan 1 juta
dollar." Dia bilang "Jika kamu kabur, aku akan bunuh Mandy."
21. Seorang pria sedang bekerja di gudang peralatannya ketika anaknya datang dan menangis.
"Ada apa nak?" tanya ayahnya.
"yah,, tadi aku bermain kelereng bersama teman2 disekolah," rintih anak
kecil itu "salah satu temanku memasukan bola bearing kedalam telingaku
dan tidak mau keluar."
"Tidak usah khawatir nak," ujar ayahnya "Ayah yakin punya sesuatu disini yang bisa membuat bola itu keluar."
Hobi favorit ayahnya adalah sains dan pekerjaan pertukangan. Di bengkel
nya penuh dengan macam2 alat juga penemuan2. Matanya mulai melihat
kesekitar gudang peralatannya sampai dia menemukan sebuah alat
elektro-magnet super kuat yang dia buat sendiri.
Ayahnya berkata "Mesin ini adalah magnet nak, bola bearingnya terbuat
dari logam, jadi ketika ayah menyalakan mesinnya, bola bearing nya akan
tertarik dan keluar dari telingamu."
Akhirnya sang ayah menempatkan telinga anaknya berhadapan dengan
mesinnya. dia menyalakan saklarnya dan lalu terdengar suara dentangan
yang sangat nyaring tanda bolanya sudah keluar dan menempel di magnet.
Dan anaknya bertekuk lutut ke lantai, terbunuh seketika.
22. Emily mencoba untuk berkonsentrasi lagi ke buku pelajarannya ketika
dia samar2 mendengar suara jejak langkah. Saat Emily keluar kamarnya dan
melihat kesekeliling tiba2 ada yang mencengkram lehernya. Emily mencoba
untuk berteriak tapi tidak bisa karena penyusup itu menekan
tenggorokannya.
“Berikan semua uangmu!” ujar penyusup itu sambil menggeram.
“Di..Disana bukan di..sini! Tolong lepaskan aku!” seru Emily.
“JANGAN BOHONG!” teriak si penyusup semakin gelisah.
Emily merasa si penyusup itu semakin kuat mencengkram lehernya. Dia
tidak bisa berkata apa2 dan beberapa detik berlalu dengan keheningan
tiba2 telepon berdering.
“Orang akan curiga kalau aku tidak menjawab telpon,” ujar Emily, dengan nada suara yang terkontrol. Penyusup itu melepaskannya.
“Baiklah, tapi jangan macam2 denganku!” teriak penyusup itu. Emily
segera menuju telpon. Dia mengambil nafas dalam2 dan mencoba menenangkan
dirinya. Lalu dia angkat telponnya.
“Hai Em! Bagaimana revisinya?” Tanya si penelepon.
“Hey Anna. Terima kasih sudah menelpon. Hei, kamu ingat catatan Sains
yang aku pinjamkan minggu lalu? Aku butuh catatan itu. Aku akan sangat
tertolong jika kamu bisa mengembalikannya besok, darurat sekali. Tolong
cepat temukan catatannya. Aku harus kembali belajar sekarang. Bye,” ujar
Emily, lalu dia menutup telponnya. Sambil melepaskan cengkraman di
leher Emily. Emily menghela nafas dalam2 dan hampir terjatuh. Dia
menelan ludah dan berdoa dalam hati. Berjalan perlahan, menuju kamar
ayahnya. Tiba2, mereka mendengar sirene mobil polisi. Penyusup kaget,
seketika dia berlari ke jendela terdekat dan melompat keluar.
Emily pun berlari keluar untuk melihat si penyusup tertangkap dan di
bawa ke mobil polisi. Dia melihat Anna dan berlari ke arahnya lalu
memeluknya erat.
“Anak pintar,” ujar polisi.
23. Seorang Eksekutif pergi melakukan perjalanan bisnis yang panjang.
Sebelum dia pergi dia meminta sekretarisnya untuk mengirim kembali semua
surat yang yang masuk ke kantornya kepada Eksekutif itu selama dia
tidak ada di sana. Namun, ternyata dia lupa untuk memberikan kunci kotak
surat kepada sekretarisnya. Ketika dia menyadari kesalahannya, dia
mengirimkan kunci itu ke kantornya agar si sekretarisnya bisa
mengirimkan surat2nya. Tapi ternyata sekretarisnya tidak mengirimkan
surat2nya. Eksekutif itu marah dan menelpon kantornya, berencana untuk
memecat si sekretaris. Namun, sekretarisnya bisa menjelaskan kepadanya
kenapa dia tidak mengirimkan surat2nya. Eksekutif itu akhirnya sadar dan
meminta maaf.
24. Dimalam yang dingin di akhir bulan maret. Seorang pria sedang menunggu didepan ruang persalinan.
"Ya Tuhan, selamatkan istri dan anakku." Istrinya sedang bersalin dan ia
takut jika terjadi sesuatu saat istrinya diruang operasi.
Semalaman ia berdoa untuk istrinya dan anaknya yang akan lahir. Setelah
rasa sunyi yang seperti abadi, pintu ruangan terbuka. Dan dokter muncul
dari dalamnya berkata, "Ini sangat rumit tapi operasi berjalan lancar,
istrimu dan anakmu telah selamat. Pria itu menangis bahagia. Menerobos
masuk keruang persalinan.
Akan tetapi yang ia lihat adalah istrinya yang bersimbah darah ditempat
tidur, lalu bayinya yang tergeletak dilantai. "April Fools!" teriak sang
dokter dibelakangnya.
25. Kamu sudah berpacaran dengan kekasihmu untuk beberapa waktu yang
lama. Kau sering terlambat pulang dimusim panas. Atau saat liburan
dimana keluargamu sudah terlelap saat kamu sampai. Setiap malam kau
berkendara pulang dari rumahnya, tapi kau mempunyai perasaan buruk
selalu saat tiba dirumah melihat keluargamu ternyata terbunuh atau
semacamnya. Mimpi buruk yang selalu menghantuimu saat kau tidak berada
disana.
Bagaimanapun, kau tertawa kecil pada kecemasan seperti itu sebelum kau
tertidur. Suatu waktu, kau menceritakan kecemasan ini pada ibumu dimeja
makan. Ibumu hanya terlihat terkejut dan mengibaskan rambut panjang
didahinya. "Oh sayang, kau tahu kita sudah tertembak dua tahun lalu."
copast : http://aamsaam.blogspot.com/2014/03/macam-macam-cerita-riddle-use-youre-mind.html